Pengiriman barang pada umunya di timbang dan di hitung kilogram, ini berlaku untuk semua pengiriman baik via darat, laut dan juga udara. akan tetapi jika barang yang anda kirimkan itu besar namun ringan maka akan di kenakan cara penghitungan volume dan cara perhitungannya sebagai berikut:
PERHITUNGAN VOLUME PENGIRIMAN VIA JALUR DARAT DAN LAUT:
pertama-tama di timbang dahulu barangnya misalkan 10kg
kedua barang tersebut di ukur berapa panjangnya? lebarnya? dan tingginya?
setelah tau ukurannya maka kita hitung volumenya dengan rumus P X L X T : 4000
CONTOH: 50 X 50 X 50 : 4000 = 31,25 ( 31KG ) maka dengan hitungan ini, otomatis berat aslinya tidak berlaku. yang berlaku adalah berat volume sebesar 31kg.
Untuk pengiriman barang via udara rumusnya berbeda dengan rumus perhitungan volume darat dan laut, yaitu lebih besar dan akan menghasilkan kilogram yang lebih kecil. dan berikut rumus perhitungannya
P X L X T : 6000 = HASIL CONTOH: 50 X 50 X 50 : 6000 = 20,8 DI BULATKAN 21KG jadi perhitungan volumenya dari barang yang di kirim adalah 21kg.
CARA HITUNG KUBIK PADA PERUSAHAAN EKSPEDISI DARAT DAN LAUT
biasanya perhitungan kubikasi di peruntukan bagi pengirim barang dalam jumlah banyak dan ingin mendapatkan harga paling murah dengan menggunakan cargo laut. akan tetapi biasanya kirim barang murah ini punya dua metode, yaitu di hitung per ton atau per kubik. nah kita di sini akan hitung per kubiknya, kalo hitung per ton kan tinggal di timbang.
untuk rumus perhitungan kubik adalah sebagai berikut: P X L X T : 1.000.000. = HASIL.
misalkan barang dengan ukuran PANJANG= 200 LEBAR= 200 TINGGI= 200
MAKA 200 X 200 X 200 : 1.000.000 = 8 jadi perhitungannya berapa kubik? dari perhitungan tersebut total kubik sebanyak 8M3 (delapan kubik)
Atau kami berikan cara yang paling mudah buat anda, silahkan ukur barang anda satu persatu lalu di hitung menggunakan aplikasi di bawah ini. satu kali tekan anda akan tau semua berapa volume barang anda yang di kirim via udara, laut dan juga kubikasinya.